Minggu, 31 Januari 2016

Zaman Paleolithikum

Zaman paleolithikum atau bisa disebut dengan zaman batu tua adalah masa ketika alat-alat yang digunakan terbuat dari batu yang masih kasar pembuatannya karena pada masa itu teknologi yang diketahui oleh manusia masih sangat primitif.

a.       Manusia yang hidup pada zaman paleolithikum

       Pithecanthropus Erectus
       Homo Wajakensis
       Meganthropus paleojavanicus
       Homo Soloensis
b.      Cara hidup

·         Makanan manusia purba bergantung sepenuhnya pada alam dengan Berburu dan mengumpulkan makanan

·         Kehidupan manusia pada masa ini bersifat Nomaden atau berpindah-pindah dari satu tempat ke tempat lain mengikuti gerak binatang buruan serta sumber air.
Kehidupan menetap (sedenter) belum dikenal.

·         Manusia zaman ini tinggal di kawasan yang berupa padang rumput, dekat sumber air
Makanan mereka berupa daging dan tumbuh-tumbuhan yang dimakan mentah-mentah
Mereka hidup dalam kelompok-kelompok kecil secara nomaden

·         Interaksi antar anggota kelompok saat berburu menimbulkan sistem komunikasi dalam bentuk bunyi-mulut, yakni dalam bentuk atau gerakan badan (bahasa isyarat) yang sederhana

c.       Barang-barang peninggalan

·         Kapak  perimbas

Ø  Kapak yang digenggam, bentuknya massif
Ø  Teknik pembuatannya kasar
Ø  Tidak mengalami perubahan dalam waktu perkembangan yang panjang
·         Alat serpih

Ø  Ditemukan oleh von Koenigswald pada tahun 1934
Ø  Dikumpulkan dari dari permukan tanah baratlaut Desa Ngebung, Sragen, Jawa Tengah
Ø  Ditemukan bersama kapak perimbas atau alat batu massif lainnya
Ø  Di beberapa tempat, merupakan unsur dominan dan kadang-kadang merupakan unsur pokoknya
·         Alat tulang

Ø  Pembuatan alat-alat tulang hanya diketahui di Ngandong, oleh Pithecantropus soloensis beserta alat-alat lai yang terbuat dari tanduk, serpih, dan batu-batu pudar

Ø  Berupa sudip  dan mata tombak yang bergerigi pada kedua sisinya, berukuran panjang 9,5 cm ditemukan dengan Pithecantropus soloensis

Pengertian Sejarah

Mohammad Yamin, sejarah adalah ilmu pengetahuan dengan umunya yang berhubungan dengan cerita bertarikh sebagai hasil penafsiran kejadian-kejadian dalam masyarakat manusia pada waktu yang lampau, yaitu susunan hasil penyelidikan bahan-bahan tulisan atau tanda-tanda yang lain.

Ruslan Abdulgani, sejarah adalah salah satu bidang ilmu yang meneliti dan menyelidiki secara sistematis keseluruhan perkembangan masyarakat serta kemanusiaan di masa lampau beserta segala kejadian-kejadiannya dengan maksud untuk menilai secara kritis seluruh hasil penelitian tersebut yang akhirnya dijadikan perbendaharaan pedoman bagi penilaian dan penentuan keadaan sekarang serta arah program masa depan.

Hugiono dan P. K Poerwantara, sejarah adalah gambaran tentang peristiwa-peristiwa masa lampau yang dialami manusia, disusun secara ilmiah, meliputi urutan waktu, diberi tafsiran dan analisis kritis sehingga mudah dimengerti dan dipahami.

Sartono Kartodirjo, sejarah merupakan pelbagai bentuk penggambaran pengalaman kolektif pada masa lampau.

Kuntowijoyo, sejarah merupakan ilmu tentang manusia, tentang waktu, tentang sesuatu yang mempunyai makna sosial, serta ilmu tentang sesuatu yang terinci dan tertentu.


Sehingga dapat disimpulkan bahwa, sejarah adalah peristiwa penting pada masa lampau yang dilakukan manusia yang mengikuti urutan waktu serta disusun secara kronologis.