Kamis, 07 April 2016

Kolonialisme dan Imperialisme

Kolonialisme

Koloni berasal dari kata colonia (bahasa Latin) yang artinya tanah pemukiman (jajahan). jadi koloni berarti pemukiman suatu negara di luar wilayah negaranya yang kemudian dinyatakan sebagai bagian wilayahnya.

Adapun kolonialisme mengandung arti upaya penguasaan atas suatu daerak/wilayah oleh negara penguasa untuk memperluas daerahnya atau wilayahnya. Penguasaan daerah tersebut umumnya dilakukan secara paksa untuk mendapatkan keuntungan yang sebesar-besarnya bagi negara induk (motherland).

Macam-macam bentuk kolonialisme

·   Kolonia penduduk ditandai dengan menetapnya sejumlah penduduk negara asal di negara koloni sehingga mendesak pribumi. Contohnya suku Indian.

·     Koloni kelebihan penduduk dilakukan untuk mengatasi kepadatan penduduk asal. Contohnya negara Jepang pada abad ke-20.

·   Koloni deportasi ditandai dengan menetapnya orang buangan ( narapidana ) untuk bekerja di luar wilayah tersebut. Contonya penjara - penjara Prancis di Kepulauan Pasifik.

·    Koloni Eksploitasi ditandai dengan pengeskploitasian di tanah tersebut. Contohnya bangsa Indonesia dikuras Belanda 3,5 abad.

Koloni sekunder merupakan tanah koloni yang tidak menguntungkan Kolonialis, tapi tetap dipertahankan karena memiliki kepentingan strategis.

·         Koloni penunjang meliputi kota pelabuhan atau pulau kecil untuk pembangunan pangkalan militer.

Imperialisme
imperialisme berasal dari kata imperium (bahasa Latin) yang artinya memerintah. Imperialisme merupakan suatu sistem penjajahan yang dilakukan dengan jalan membentuk pemerintah jajahan dengan menanamkan pengaruh segala bidang kehidupan dan mengendalikan daerah yang dijajahnya.

Pembagian Imperialisme

Imperialisme kuno. (muncul pada kurang lebih 1500 M) berlangsung pada zaman kuno sampai zaman pertengahan. Imperialisme ini lebih menekankan pada perluasan wilayah yang dilakukan suatu negara terhadap negara atau daerah lain. Imperialisme kuno mempunyai semboyan gold (memupuk kekayaan), gospel (menyebarkan agama), dan glory (mencapai kekayaan). Sebagai contoh, Spanyol dan Portugis yang melakukan penjelajahan samudra serta menguasai daerah baru, mengumpulkan kekayaan dan menyebarkan agama oleh para misionaris yang turut dalam pelayaran tersebut.

Imperialsime Modern. Berlangsung pada awal terjadinya Revolusi industri (1500 M) sampai akhir perang dunia 2 (1942). Tujuan imperialisme modern didasari oleh keinginan negara penjajah untuk mengembangkan perekonomiannya. Mereka membangun industri secara besar-besaran yang memerlukan bahan mentah serta daerah untuk memasarkan hasil industrinya. Hal ini menyebabkan adanya usaha untuk mencari daerah jajahan. Negara yang menjadi pelopor imperialisme modern adalah inggris (sebagai pelaksana Revolusi industri)

Imperialisme Ultramodern (neokolonialisme). Tujuan imperialisme ini lebih menekankan pada penguasaan mental, ideologi, dan psikologi. Imperialisme ini berlangsung setelah perang dunia 2 sampai dengan sekarang

Imperialisme Politik bertujuan menguasai kehidupan politik suatu negara yang tersembunyi melalui bentuk protektorat dan mandotorium.

Imperialisme Ekonomi bertujuan untuk menguasai perekonomian suatu negara terhadap negara lain.

Imperialisme Kebudayaan bertujuan menguasai mentalitas dan jiwa dari suatu bangsa. Imperialisme ini sulit diketahui dan dirasakan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar