Senin, 01 Februari 2016

Pengalaman Terburuk

Waktu itu umurku sekitar 3 tahun, diajak orang tuaku berbelanja di sebuah pusat perbelanjaan di Cirebon, Jawa Barat. Tak hanya bersama orang tua aku juga bersama budheku serta beberapa saudara dari ayahku. Kami berangkat kesana menggunakan mobil keluarga.

Sesampainya di sana, kami berpencar, aku, ibu dan ayah pergi ke hypermart. Ibuku ingin membeli beberapa keperluan rumah tangga sedangkan ayahku ingin membeli beberap makanan untuk di rumah nanti. Setelah mendapatkan barang yang diinginkan, kami pun segera menuju ke kasir.
Tetapi sesampainya di kasir, ibu lupa ada beberapa barang yang belum dibelinya, sedangkan ayah sadar kalau uangnya kurang.

Jadi, ibu pergi mengambil barang yang akan dibelinya, sedangkan ayah mengambil uang di atm. Ayahku menyuruhku untuk tetap di troli dan menunggu. Entah apa yang aku pikirkan, aku pun turun dari troli dan mencari orangtuaku. Nah, aku melihat perempuan berkerudung yang mirip seperti ibuku, aku pun mendatanginya dan aku sadar itu bukan ibuku.

Aku mulai takut berkeliling-keliling hypermart di tengah-tengah orang dewasa yang bahkan tidak kukenali. Sampai suatu ketika, seorang satpam mendekatiku dan bertanya apa yang sedang kucari serta menanyakan siapa orang tuaku. Jelaslah, aku nyari orang tuaku. Habis itu, pak satpam memanggil lewat pengeras nama orang tuaku.

Segera saja orang tuaku datang dengan wajah panik, ya lah anak nya ilang. Katanya mereka juga nyari-nyari aku muterin mall nggak ketemu-ketemu. Saudaraku juga ikut bingung mencariku. Aku yang masih kecil nggak ngerasa berdosa, jadi ya udah salah orangtuaku juga anak sekecil aku ditinggal sendirian. Untung juga aku nggak diculik.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar